Polip Gigi : Pengertian, Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Obatnya

Polip Gigi : Pengertian, Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Obatnya - Secara umum dari kita masih sangat awam dengan istilah salah satu masalah gigi ini, padahal pada kenyataannya tidak jarang orang yang mengalaminya.

InsyaAllah admin disini akan mengupas secara tuntas akan polip gigi ini secara singkat, padat dan mudah dipahami. Berikut pengulasannya:

Polip Gigi : Pengertian, Gejala, Penyebab, Pencegahan dan Obatnya

Pengertian Polip Gigi

Polip gigi adalah suatu reaksi tubuh terhadap organisme atau benda asing berupa daging/pulpa aktif atau benjolan kecil yang disebabkan oleh suatu pembukaan karies luas (pembusukan atau perusakan pd tulang atau gigi) pada pulpa muda. Gangguan ini biasa disebut juga pulpa gigi yang ditandai oleh perkembangan jaringan granulasi (pembentukan keristal kecil), kadang-kadang tertutup oleh epitelium (jaringan biologis yang terdiri dari banyak sel yang membentuk rongga-rongga terstruktur) dan disebabkan karena iritasi tingkat rendah yang berlangsung lama.

Secara histopatologis (kondisi dan fungsi jaringan), permukaan polip pulpa ditutup epitelium skuamus menyerupai sisik yang bertingkat-tingkat. Polip pulpa gigi decidui lebih mungkin tertutup oleh epitelium skuamus yang bertingkat-tingkat atau berstrata daripada polip pulpa pada gigi permanen.

Epitelium semacam itu dapat berasal dari gingiva atau sel epitel mukosa atau lidah yang baru saja mengalami deskuamasi. Jaringan di dalam kamar pulpa sering berubah menjadi jaringan granulasi, yang menonjol dari pulpa masuk ke dalam lesi karies.

Jaringan granulasi adalah jaringan penghubung vaskular muda dan berisi neutrofil polimorfonuklear (pelepasan elemen epitel, terutama kulit, dl bentuk sisik atau lembaran halus), limfosit (salah satu jenis sel darah putih) dan sel-sel plasma (jenis sel darah putih yang menghasilkan antibodi). Jaringan pulpa mengalami inflamasi kronis. Serabut saraf dapat ditemukan pada lapisan epitel/salah satu dari empat jaringan dasar (lainnya: Jaringan Ikat, jaringan otot, jaringan saraf).

Gejala Polip Gigi

Pada kasus dengan polip yang kecil, biasanya tidak menimbulkan gejala, tapi jika polip berukuran besar bisa mengakibatkan beberapa gejala:
  • Sakit pada bagian wajah
  • Sakit kepala
  • Bersin
  • Indera penciuman dan indera perasa berkurang atau bahkan mati rasa
  • Hidung berair atau tersumbat
  • Lendir yang jatuh dari belakang hidung ke tenggorokan
  • Mendengkur
  • Rasa gatal di sekitar mata
  • Sakit pada gigi rahang atas
Beberapa gejala utama dari polip hidung mirip dengan gejala flu dan pilek. Tapi gejala flu dan pilek akan menghilang setelah beberapa hari. Gejala polip hidung tidak akan menghilang jika tidak ditangani. Segera temui dokter THT jika Anda merasa mengalami gejala polip hidung.

Penyebab Polip Gigi

Polip dapat tumbuh dibagian tubuh mana saja, termasuk gigi. Gigi berlubang adalah tempat yang “nyaman” bagi polip untuk tumbuh. Polip gigi adalah jenis yang tidak biasa respon jaringan granulasi hiperplastik dalam gusi yang ditandai oleh pertumbuhan berlebih dari jaringan di luar batas dari ruang pulpa sebagai benjolan.

Jaringan yang meradang merah muda bengkak yang bisa dilihat tumbuh ke dalam rongga mulut dari ruang terbuka pada bagian luar gigi. Ini akhirnya dapat menutupi permukaan terbuka dari gigi yang terkena. Munculnya polip gigi berlubang dapat sangat bervariasi. Mungkin halus, lembut dan kenyal, atau bergelombang. Beirkut penyebab munculnya polip pada gigi berlubang:
  • Gigi berlubang
  • Kehilangan restorasi gigi yang menghasilkan paparan pulpa
  • Retak gigi karena trauma dengan paparan pulpa
  • Gangguan jaringan pulpa
  • Pengaruh hormonal (estrogen dan progesteron)
  • Reaksi hipersensitivitas

Pencegahan Polip Gigi

Untuk pembahasan terakhir untuk menutup artikel ini adalah langkah-langkah untuk mencegah polop gigi sebagai berikut:
  • Gunakan pasta gigi khusus berlubang yang mengandung fluoride untuk mencegah pembesaran lubang pada gigi. Gigi yang berlubang dan dibiarkan begitu saja rentan akan timbulnya polip pada gigi.
  • Konsumsi multivitamin yang dapat membantu penyerapan kalsium untuk menguatkan gigi yang berlubang.
  • Hindari makan dan minuman manis atau asam guna mencegah terjadinya rasa ngilu.
  • Sikat gigi secara perlahan, gerakannya mulai dari bawah ke atas. Lakukan minimal dua kali sehari yakni pagi dan malam hari. Setelah sarapan dan malam hari menjelang tidur.
  • Periksakan gigi secara rutin setiap enam bulan sekali guna memastikan kebersihan dan kesehatan gigi.
  • Gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut untuk menjangkau bagian terdalam.
  • Tahap selanjutnya, dokter akan melakukan pengobatan. Jika kondisinya sudah membaik maka rasa ngilu sudah tidak dirasakan lagi dan dokter akan melakukan penambalan pada gigi guna mencegah timbulnya polip pada gigi Anda.
Lihat juga:

Obat Polip Gigi

Polip gigi umumnya bersifat jinak (non-kanker), tetapi anda harus tetap waspada, karena bukan tidak mungkin polip tersebut menjadi parah. Bila anda menemukan benjolan pada gigi, terutama pada bagian yang berlubang atau gusi, segera lakukan pengobatan sejak dini, karena semakin cepat penanganannya, semakin cepat juga proses penyembuhannya.

1. Penanganan Awal Polip Gigi

Perawatan awal yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian analgesik / antibiotik untuk membantu dalam menghilangkan faktor penyebabnya terlebih dahulu. Jika infeksi yang terjadi semakin parah, sebaiknya lakukan pengobatan tahap serius. Jika tidak ingin melakukan operasi ringan (pencabutan gigi) atau Anda terlalu takut untuk mendapatkan efek samping setelahnya, tidak perlu khawatir lagi. Dengan penanganan ini diharapkan polip pulpa dapat mengecil, namun bila tidak mengecil diperlukan penanganan operasi dengan melakukan pengangkatan polip tersebut.

2.  Operasi

Jika Anda terus masih mengalaminya dan tidak ada perubahan dengan ditangani oleh antibioti, maka sebaiknya Anda melakukan penanganan secara menyeluruh pada dokter gigi, karena penanganan polip pulpa umumnya diperlukan juga perawatan perbaikan gigi atau dengan pencabutan bila keadaan gigi sudah sangat rusak dan tidak memungkinkan untuk dilakukan perbaikan. Untuk mencegah terjadinya polip pulpa, jaga higiensi mulut dengan cara menggosok gigi minimal 2 kali sehari, hindari makanan manis, tidak merokok, dan periksakan ke dokter gigi secara rutin setiap 6 bulan.

0 comments:

Post a Comment

# # # # # #